Kerangkakarangan mengandung rencana kerja bagaimana menyusun karangan. Kerangka akan membantu penulis menggarap karangan yang logis dan teratur serta memungkinkan penulis membedakan ide - ide utama dari ide - ide tambahan. Kerangka karangan dapat mengalami perubahan terus - menerus untuk mencapai suatu bentuk yang lebih sempurna.
Kerangkakarangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusun gagasan. Fungsi utama kerangka karangan adalah mengatur hubungan di antara gagasan-gagasan yang ada. Membantu pengarang mengatur atau menetapkan klimaks yang berbeda-beda di dalam karangannya, juga menata detail karangan. e. Sebagai miniatur dari keseleruhuhan karangan
1 Pola Alamiah Pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam, sebab itu susunan alamiah itu didasarkan pada ketiga atau keempat dimensi dalam kehidupan manusia : atas - bawah, melintang - menyeberang, sekarang - nanti, dulu - sekarang, timur - barat, dan sebagainya.
tersebutbiasanya disusun berdasarkan urutan waktu (secara kronologi). Isi karangan narasi dapat berupa fakta atau peristiwa yang dialami seseorang. yang benar-benar terjadi juga dapat berupa khayalan juga rekaan. Berdasarkan hal. tersebut karangan narasi dibagi menjadi dua bagian,yaitu narasi fiksi dan narasi. nonfiksi.
Dampakyang ditimbulkan akibat banjir. Timbulnya penyakit. Merusak sarana dan prasarana. Dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor. Menanggulani banjir. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Melakukan reboisasi tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat. Contoh Karangan 2 :
TopPDF Pembelajaran Menggambar Bentuk Dengan Cara Memperbanyak Contoh Gambar Bentuk Sebagai Media Pembelajaran Kelas 2 SD Negeri Tuban dikompilasi oleh 123dok.com
Kerangkakarangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan agar tetap terarah dan tidak keluar dari topik atau tema yang dituju. Pembuatan kerangka karangan ini sangat penting, terutama
Kerangkakarangan sementara atau non-formal merupakan suatu alat bantu, sebuah penuntun bagi suatu tulisan yang terarah. Sekaligus ia menjadi dasar untuk penelitian kembali guna mengadakan perombakan-perombakan yang dianggap perlu. Kerangka karangan non-formal biasanya terdiri dari tesis dan pokok-pokok utama, paling tinggi dua tingkat perincian.
Kerangkakarangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Fungsi utama kerangka karangan adalah mengatur hubungan antara gagasan - gagasan yang ada. Melalui kerangka karangan, pengarang dapat melihat kekuatan dan kelemahan dalam perencanaan karangannya.
IHAnQh. hji3808c2i.pages.dev/891hji3808c2i.pages.dev/554hji3808c2i.pages.dev/796hji3808c2i.pages.dev/696hji3808c2i.pages.dev/825hji3808c2i.pages.dev/7hji3808c2i.pages.dev/146hji3808c2i.pages.dev/355hji3808c2i.pages.dev/788hji3808c2i.pages.dev/915hji3808c2i.pages.dev/906hji3808c2i.pages.dev/841hji3808c2i.pages.dev/870hji3808c2i.pages.dev/825hji3808c2i.pages.dev/761
contoh kerangka karangan dan karangannya tentang banjir