Terdapatdua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran. Rangkaian Seri. Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bersebelahan/sejajar. Contohnya, rangkaian pada gambar berikut:
Setelah sebelumnya membahas tentang pengertian dan jenis sumber arus listrik, maka pada kali ini akan membahas tentang penyusunan atau rangkaian apa saja yang dapat dilakukan pada elemen sumber arus listrik adalah suatu komponen yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Contohnya, Seperti baterai. Elemen listrik dapat disusun atau dirangkai secara seri, paralel, atau seri-paralel tergantung kebutuhan saja. Jika menginginkan kapasitas arus listrik yang besar maka dapat disusun paralel, tetapi ggl atau tegangannya tetap sama. Sedangakan jika menginginkan tegangan atau ggl yang besar maka dapat disusun secara seri, tetapi kapasitas arus listrik Susunan Elemen SeriPernahkah kalian memperhatikan susunan atau rangkaian baterai pada lampu senter. Rangkaian baterai seperti pada lampu senter merupakan rangkaian secara seri. Jika tiga buah baterai dirangkai secara seri maka ggl yang dibangkitkan akan menjadi lebih besar, tetapi kapasitas arus listrik akan tetap. Gambar Rangkaian baterai seriRumus yang digunakan untuk menghitung ggl atau tegangan yang dihasilkan pada susunan elemen secara seri sebagai berikut KeteranganƩE = ggl TotalE = ggl tiap elemenn = banyaknya elemenDari gambar di atas kapasitas arus listrik masih tetap, yaitu 1000 mAH, sedangkan untuk menghitung besarnya ggl dari beda potensial A dan B, seperti berikutƩE = n . E = 3 . 1,5 V = 4,5 VJadi, ggl E atau tegangan yang dapat dibangkitkan sebesar 4,5 Juga Apa itu Listrik Statis?2. Susunan Elemen ParalelPada susunan atau rangkaian elemen secara paralel yang terjadi adalah ggl atau tegangan yang dihasilkan akan tetap, sedangkan untuk kapasitas arus listrik yang dihasilkan akan bertambah. Gambar Rangkaian baterai paralelJadi, jika dirumuskan untuk menghitung ggl akan seperti berikut Pada gambar susunan atau rangkaian baterai di atas, ggl yang dihasilkan dari beda potensial A dan B tetap sama, yaitu 1,5 Volt, sedangkan untuk menghitung kapasitas arus listrik total dapat menggunakan cara seperti berikutItotal = I1 + I2 + I3 = 1000mAH + 1000mAH + 1000mAH = 3000mAHJadi, kapasitas total arus listrik sebesar 3000 mAH.
BintangTopCom | Dunia Ide dan Kreativitas Tanpa Batas
Merujukbuku Karakteristik Arus dan Tegangan pada Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel dengan Menggunakan Resistor karangan Andi Rosman, dkk, Misalnya, sebuah rangkaian seri dipasangkan baterai 12 V, dan arus yang terukur adalah 8 Ampere. Maka, cara menghitung hambatan total di seluruh rangkaian adalah: RT = V / I. RT = 12 V / 8 A.
RangkaianSeri Baterai akan menaikkan Tegangan (Voltage) output Baterai, sedangkan hasil Arus Listriknya (Ampere) tetap sama. Hal ini tentunya tidak selaras dengan Rangkaian Paralel Baterai yang akan mempertinggi hasil Arus Listriknya (Ampere), akan tetapi Tegangan (Voltage) Outputnya tetap sama. buat lebih kentara, yuk kita melihat Rangkaian Seri dan Paralel Baterai pada bawah ini :
1tsY. hji3808c2i.pages.dev/678hji3808c2i.pages.dev/534hji3808c2i.pages.dev/845hji3808c2i.pages.dev/336hji3808c2i.pages.dev/376hji3808c2i.pages.dev/485hji3808c2i.pages.dev/683hji3808c2i.pages.dev/544hji3808c2i.pages.dev/604hji3808c2i.pages.dev/289hji3808c2i.pages.dev/722hji3808c2i.pages.dev/720hji3808c2i.pages.dev/980hji3808c2i.pages.dev/749hji3808c2i.pages.dev/498
rangkaian baterai seri dan paralel