Ilmuwanpertama yang mengembangkan sistem periodik unsur adalah Johan W. Dobereiner. Sistem periodik unsur-unsur yang dikembangkannya didasarkan pada nomor massa atom. Menurut Dobereiner, jika nomor massa atom unsur A ditambah nomor massa atom unsur B, kemudian dirataratakan maka akan dihasilkan nomor massa atom unsur C. Ketiga unsur ini akan memiliki sifat yang mirip.

Kestabilan suatu atom didasarkan pada susunan elektron-elektron atau konfigurasi elektron. Suatu atom akan stabil jika elektron valensinya elektron pada kulit terluarnya dua duplet atau delapan oktet sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia. Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat. Kecenderungan ini disebut aturan oktet. Atom-atom dari unsur yang tidak stabil mempunyai kecenderungan untuk bergabung dengan atom-atom lain atom yang sama atau atom yang berbeda. Atom-atom tersebut bergabung melalui suatu ikatan kimia. Pada soal di atas, suatu unsur diketahui memiliki ciri-ciri yaitu afinitas elektronnya sangat kecil, energi ionisasinya sangat kecil dan cenderung melepas 1 elektron valensinya. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat diketahui bahwa unsur teresebut merupakan unsur yang terletak pada golongan I A. Hal ini dapat diketahui dari cirinya yaitu cenderung melepas 1 elektron valensinya. Elektron valensi atau elektron pada kulit terluar pada suatu atom menunjukkan golongan dari unsur tersebut. Artinya unsur tersebut hanya memiliki 1 buah elektron pada kulit terluarnya valensinya, sehingga untuk mencapai kestabilannya hanya perlu melepaskan elektron di kulit terluarnya. Unsur-unsur pada golongan I A juga memiliki sifat keperiodikan yaitu energi ionisasi yang sangat kecil dan afinitas elektron yang sangat kecil juga. Unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi rendah seperti pada golongan I A dan II A mempunyai kecenderungan melepaskan elektron dan membentuk ion positif kation. Kation ini kemudian akan bereaksi dengan anion ion negatif yang selanjutnya akan berikatan ion dan membentuk senyawa ionik. lkatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif kation dan ion negatif anion. lkatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah unsur logam dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron tinggi unsur nonlogam. Dengan demikian, kesimpulan dari unsur dengan ciri-ciri di atas yaitu merupakan unsur golongan I A yang akan cenderung berikatan ion jika bersenyawa. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Perhatikandata percobaan berikut dengan teliti! Percobaan. Konsentrasi HCl (volume 25 ml) Ukuran Partikel Pualam (2 gram) Suhu Awal (Celsius) Waktu Reaksi (menit) 1. 2 M. kerikil. 25. 4. 2. Memiliki afinitas elektron yang besar. 4. Sifat oksidatornya kuat. Sifat tersebut dimiliki oleh unsur . A. halogen B. golongan oksigen
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang03 Februari 2022 0739Hallo Arky, kakak bantu jawab ya. Jawaban Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil. Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan sebuah atom untuk menarik elektron. 1. Dalam suatu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin kecil. Hal tersebut dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron berkurang. 2. Dalam suatu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin besar. Hal tersebut dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron bertambah. Semoga Arky dapat memahami penjelasan di atas.

a atomic radius is decreasing (jari-jari atom berkurang) b. ion charge is increasing (muatan ion bertambah) c. ionization energy is decreasing (energi ionisasi berkurang) d. electron affinity is increasing (afinitas electron bertambah) e. the number of protons is decreasing (jumlah proton berkurang) 11.

Afinitas elektron secara sederhana bisa dikatakan sebagai bagian daripada kemampuan dari suatu jenis partikel atom dalam menerima elektron. Prihal ini terjadi ketika elektron ditambahkan dalam atom pada wujud gas, maka secara langsung terjadi perubahan energi tertentu. Oleh karena itulah afinitas elektron dalam suatu atom cenderung sulit untuk diukur. Alasannya karena adanya nilai afinitas elektron hanya tersedia pada beberapa jenis unsur kimia tertentu, terutama pada golongan halogen. Afinitas elektron bisa dikatakan sebagai peristiwa yang terjadi karena adanya komponen melepas dan menerima elektron terhadap sesuatu yang umum dalam penerapan kimia. Dimana untuk serah terima elektron dapat terjadi ketika suatu atom melakukan interaksi dengan atom lain dalam membentuk ikatan kimia. Oleh karena itu adanya afinitas elektron ini berpengaruh dalam interaksi antar atom. Pengertian Afinitas Elektron Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika suatu elektron diterima oleh atom netral dan membentuk ion yang bermuatan negatif, dimana untuk nilai dari afinitas elektron didapatkan dari pengukuran panas pembentukan dan energi kisi dari unsur senyawa ionik. Pengertian Afinitas Elektron Menurut Para Ahli Adapun definisi afinitas elektron menurut para ahli. Antara lain; Dr. Yusnidar Yusuf, M. Si 2018, Afinitas elektron ialah ukuran besarnya energi yang dibebaskan oleh atom dalam menerina sebuah elektron. Sehingga besaran afinitas elektron ini dapat difungsikan untuk mudah tidaknya atom dalam menarik elektron. Artinya semakin besar afinitas elektron yang dimiliki atom itu menunjukan bahwa atom itu mudah nenarik elektron dari luar dan membentuk ion negatif anion Rumus Afinitas Elektron Rumus Afinitas Elektron Afinitas elektron yang terdapat suatu unsur menjadi suatu ukuran kecenderungan unsur tersebut untuk bertindak sebagai zat pengoksidasi. Zat pengoksidasi itu sendiri dalam reaksi redoks merupakan zat yang berperan sebagai akseptor atau penerima elektron. Hal ini sangat berkaitan dengan sifat kimia dan sifat dari ikatan yang dibentuk oleh suatu atom dengan atom lain ketika membentuk molekul. Secara umum rumus reaksi yang terjadi ketika suatu atom menerima elektron dapat digambarkan sebagai berikut. X + e– → X– + Energi Hal ini juga sama atau setara dengan pelepasan elektron dari ion negatif menjadi atom yang bermuatan netral. X– → X + e– Dalam reaksi tersebut, X merepresentasikan atom yang bermuatan netral sedangkan e– merupakan elektron yang diberikan kepada atom X. Ketika terjadi reaksi, X menerima sebuah elektron sehingga X akan menjadi bermuatan negatif X– dan pada kondisi tersebut dihasilkan sejumlah energi tertentu. Energi suatu atom terdsebut didapatkan ketika atom kehilangan ataupun memperoleh energi melalui reaksi kimia yang menyebabkan hilang atau bertambahnya elektron. Reaksi kimia yang melepaskan energi disebut dengan reaksi eksotermik sedangkan reaksi kimia yang menyerap energi dari luar disebut dengan reaksi endotermik. Energi dari reaksi eksotermik dituliskan dalam bentuk negatif atau diberi tanda negatif, sedangkan dalam reaksi endotermik energi diberi tanda positif. Afinitas elektron ditunjukkan dengan simbol EA dan biasanya dinyatakan dalam satuan kJ/mol. Dalam tabel periodik, afinitas elektron dapat mengikuti tren tabel periodik tersebut. Dalam satu golongan, afinitas elektron meningkat dari atas ke bawah. Dalam satu periode, afinitas elektron juga meningkat dari kiri ke kanan. Nilai dari afinitas elektron bisa positif atau negatif tergantung dari jenis reaksi apakah eksoterm atau endoterm. Cara Menentukan Afinitas Elektron Untuk menentukan afinitas elektron, kita dapat menggunakan bantuan tabel sistem periodik unsur dimana pada tabel tersebut terdapat daftar unsur kimia yang telah disusun berdasarkan Mendeleev dan mengikuti tren yang ada. Dalam sistem periodik unsur, kita dapat memprediksi nilai afinitas elektron mengikuti tren pada sistem periodik unsur tersebut; Dalam satu golongan kolom pada tabel periodik nilai afinitas elektron akan semakin besar dari atas ke bawah golongan unsur. Dalam satu periode baris pada tabel periodik nilai afinitas elektron akan semakin besar dari kiri ke kanan periode unsur. Namun terdapat pengecualian pada gas mulia pada kolom terakhir tabel periodik dimana masing masing unsur pada gas mulia memiliki kulit elektron valensi yang terisi penuh sehingga sudah cukup stabil dan afinitas elektronnya mendekati nol atau sangat kecil dan tidak mengikuti tren. Unsur non logam juga biasanya cenderung memiliki nilai afinitas elektron yang lebih tinggi daripada unsur logam. Salah satu unsur yang sangat besar energinya dalam menarik elektron yaitu klorin Cl, sedangkan unsur yang paling lemah dalam menarik elektron adalah merkuri Hg. Pada dasarnya afinitas elektron lebih sulit diprediksi dalam molekul karena struktur elektroniknya yang sangat rumit dibandingkan dalam atom. Jenis Afinitas Elektron Adapun untuk beragam macam-macam dalam afinitas elektron ini antara lain; Afinitas Elektron Pertama Afinitas elektron terkait dengan pembentukan ion negatif dan penggunaannya hampir selalu terbatas pada unsur golongan 16 dan 17 dalam tabel periodik. Afinitas elektron pertama merupakan energi yang dilepaskan ketika 1 mol atom gas memperoleh elektron untuk membentuk 1 mol ion gas dengan muatan -1. Dapat juga didefinisikan sebagai energi yang dilepaskan per mol X ketika perubahan terjadi. Afinitas elektron pertama ini memiliki nilai negatif. Sebagai contoh yaitu afinitas elektron pertama dari klorin adalah -349 kJ/mol dengan tanda negatif yang menunjukkan sebagai terjadinya pelepasan energi. Ketika elektron ditambahkan ke dalam unsur logam, maka diperlukan energi untuk mendapatkan elektron tersebut reaksi endotermik. Oleh karena itu, unsur logam cenderung memiliki peluang lebih kecil untuk menerima elektron karena unsur logam justru lebih mudah mengalami kehilangan elektron pada valensinya karena inti logam tidak memiliki tarikan yang kuat pada elektron dan cenderung lebih mudah membentuk kation daripada membentuk ion negatif anion. Dengan demikian, logam dikatakan memiliki afinitas elektron yang sangat rendah. Ketika unsur non-logam memperoleh elektron, maka terjadi perubahan energi negatif yang berarti bahwa energi telah dilepas untuk menerima elektron eksotermik. Unsur non logam memiliki afinitas elektron yang lebih besar daripada unsur logam. Pertama yaitu karena unsur non logam memiliki elektron valensi yang lebih banyak daripada logam sehingga lebih mudah untuk mendapatkan elektron untuk memenuhi oktet yang stabil. Kedua yaitu karena kulit elektron valensi pada unsur non logam lebih dekat dengan inti sehingga tarikan dari inti terhadap elektron cenderung lebih kuat untuk menjaga elektron yang lepas. Afinitas Elektron Kedua Afinitas elektron kedua adalah energi yang dibutuhkan dari atom untuk menambahkan elektron ke dalam setiap ion yang bermuatan -1 dalam 1 mol unsur gas. Ketika telah terjadi penerimaan elektron pertama, maka suatu unsur gas netral akan menjadi bermuatan -1. Setelah itu, dapat terjadi kembali pemberian elektron sehingga ion gas tersebut akan menerima sebuah elektron dan muatannya akan menjadi -2. Energi yang dibutuhkan dalam penerimaan elektron kedua tersebut didefinisikan sebagai afinitas elektron kedua. X– + e– → X2- Dalam peristiwa ini, energi tidak dilepaskan melainkan dibutuhkan sehingga tanda energinya yaitu positif atau endoterm. Kebutuhan energi tersebut digunakan untuk memaksa elektron menjadi ion yang pada dasarnya sudah bermuatan negatif. Umumnya energi yang dibutuhkan cukup besar karena elektron dipaksa masuk ke dalam ruang kecil yang sudah padat akan elektron sehingga akan sangat sulit jika dilakukan dengan energi rendah. Contoh Soal Afinitas Elektron dan Jawaban Sebagai upaya memperjelas tentang materi afinitas elektron, berikut adalah contoh soal dan pembahasannya secara lengkap. Antara lain; Tentukan atom mana yang memiliki afinitas elektron paling besar! a. F b. Cl c. Br d. I Jawab d. iodin karena dalam satu golongan, afinitas elektron meningkat dari atas ke bawah Atom manakah yang memiliki afinitas elektron paling rendah? a. Mg b. O c. S d. Br Jawab a. magnesium karena magnesium merupakan atom logam dimana logam memiliki afinitas elektron yang cenderung rendah Dari pernyataan berikut, manakah pernyataan yang tepat? a. Semakin besar afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih mudah melepaskan elektron b. Semakin kecil afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih susah menerima elektron c. Dalam satu periode, afinitas elektron berkurang dari kiri ke kanan d. Afinitas elektron paling besar terdapat dalam atom logam Jawaban b. Semakin kecil afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih susah menerima elektron Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa afinitas elektron hanya berlaku untuk atom dan molekul gas karena tingkat energi elektron dari fase cair dan padatan diubah oleh interaksi dengan atom atau molekul lain. Meski demikian, afinitas elektron memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kimia. Salah satunya adanya afinitas elektron digunakan untuk mengukur kekerasan kimia, seperti ukuran seberapa asam dan basa lewis yang terpolarisasi. Afinitas elektron juga digunakan untuk memprediksi nilai potensial kimia elektronik dalam elektrokimia. Dimana penggunaan lain dari afinitas elektron yang biasa dilakukan adalah untuk menentukan apakah suatu atom atau molekul akan bertindak sebagai akseptor elektron atau donor elektron dalam suatu reaksi dan untuk memprediksi apakah dua reaktan akan saling bereaksi dalam reaksi redoks. Nah, demikianlah tadi serangkaian artikel yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian afinitas elektron menurut para ahli, rumus penghitungan, cara menentukan, jenis, contoh soal dan pembahasannya. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah. Perhatikandata afinitas elektron berikut! Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah. ion lebih stabil daripada atom X ion lebih stabil daripada atom Y Y lebih mudah melepas elektron darpada X X lebih bersifat non logam daripada Y X lebih mudah menarik elektron daripada Y MD M. Darry Master Teacher
Contoh soal Sifat Sifat Periodik Unsur kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai contoh soal sifat sifat periodik unsur dari mata pelajaran Kimia kelas X SMA/MA, soal ini sudah kakak sediakan kunci jawaban yang mana bisa dipelajari lagi baik dirumah maupun disekolah. Semoga dengan adanya soal ini bisa membantu adik adik. Semangat!!Petunjuk Setiap pilihan ganda pada pertanyaan di bawah ini hanya mempunyai satu jawaban yang benar. Petunjuknya mudah saja, pilih jawaban yang paling tepat. Di sini, kamu masih akan ketemu dengan kunci jawaban untuk mengukur kemampuanmu. Apapun masalamu, tetaplah tersenyum, karena dengan cemberut pun masalah kamu belum tentu selesai, kan?1. Berikut ini data unsur beserta nomor atomnyaGrafik yang tepat menggambarkan hubungan nomor atom dengan energi ionisasi adalah....2. Perhatikan pernyataan berikut1 dari atas kebawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil2 dari kiri kekanan dalam satu periode afinitas elektron makin besar3 dari atas kebawah dalam satu golongan jari-jari atom makin besar4 dari kiri kekanan dalam satu periode kelektronegatifan makin besar5 dari kiri kekanan dalam satu periode titik didih makin besarPernyataan yang benar sesuai kecenderungan sifat periodik unsur dalam tabel periodik adalah ... .A. 1B. 2C. 3D. 4E. 53. Data kelektronegatifan beberapa unsur bukan sebenarnya sebagai berikut Unsur yang paling mudah mengikat elektron adalah ....A. JB. KC. LD. ME. N4. Perhatikan wacana berikutKeelektronegatifan suatu unsur diukur menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7 sampai 4. Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderung membentuk ion negatif sedangkan unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung membentuk ion wacana ini kesimpulan yang dapat dibuat tentang elektronegatifitas suatu atom adalah... .A. besarnya energi yang dilepaskan apabila atom menangkap sebuah elektron dan menjadi ion negatifB. besarnya tendensi untuk menarik elektron dan pembentukan ion negatifC. besarnya energi yang diperlukan apabila atom melepaskan sebuah elektron dan menjadi ion positipD. besarnya tendensi suatu atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimiaE. besarnya tendensi suatu atom untuk melepaskan sebuah elektron dalam pembentukan ion Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be dan B secara acak tidak berurutan dalam Angstrom adalah 2,01 1,57 1,23 0,80 dan 0,89 maka jari-jari atom Li sama dengan ....A. 2,03B. 1,57C. 1,23D. 0,89E. 0,806. Perhatikan data afinitas elektron kJ/mol beberapa unsur berikut Pernyataan yang benar untuk unsur-unsur tersebut adalah ...A. V merupakan unsur yang paling mudah mmbentuk ion negatifB. Z merupakan unsur yang paling elektronegatifC. W merupakan unsur yang paling elektropositifD. Y merupakan unsur yang paling sulit menerima elektronE. X menjadi ion X- dengan memerlukan energi sebesar 122 kJ/mol7. Dua buah unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut P = 2, 8, 1Q = 2, 8, 5sifat periodik yang benar untuk unsur P dan unsur Q adalah ....A. energi ionisai P lebih besar dari pada QB. jari-jari atom P lebih besar dari pada QC. kelektronegatifan P lebih besar dari pada QD. afinitas elektron P lebih besar dari pada QE. titik didih unsur P lebih besar dari pada Q8. Berikut tabel data unsur golongan alkali dan nomor yang menunjukkan kecenderungan keelektronegatifan dari unsur-unsurtersebut adalah ….9. Dalam satu periode yang sama bila dibandingkan dengan unsur golongan alkali tanah, maka unsur alkali mempunyai sifat-sifat ….A. energi ionisasi yang lebih besarB. anfinitas elektronya lebih besarC. jari-jari atomnya lebih panjangD. keelktronegatifan yang ebih besarE. kurang reaktif10. Umumnya energi ionisasi tingkat pertama lebih kecil dari pada energi ionisasi tingkat kedua, ketiga dan seterusnya. Alasan yang paling sesuai tentang fakta ini adalah .. .A. elektron yang dilepas makin dekat dengan inti atomB. elektron yang dilepas makin jauh dengan inti atomC. elektron yang dilepas makin banyakD. elektron yang dilepas makin tinggi derajat ionisasinyaE. elektron yang ditangkap makin sedikitKunci Jawaban1 A2 C3 E4 D5 C6 B7 B8 A9 C10 ADemikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Contoh soal Sifat Sifat Periodik Unsur kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!

Perhatikandata afinitas elektron dari unsur berikut! Pernyataan yang tepay mengenai kedua unsur tersebut adalah . Expand Jawaban Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diperlukan atom untuk menarik sebuah elektron ketika atom dalam keadaan gas. Dalam susunan tabel periodik, afinitas elektron atom mengikuti tren berikut :

bentuk ini yang bukan alat pengukur volume cairan adalah ​ Volume H2SO4 0,03 M yang diperlukan untuk menetralkan 500 mL larutan KOH 0,06 M A. 0,1 liter B. 0,3 liter C. 0,5 liter D. 0,7 liter E. 1,0 liter​ Sebanyak 20 liter gas asetilena dibakar sempurna sesuai persamaan reaksi berikut. 22 + 2 → 2 + 2 belum setara Tentukanlah a. Volume gas oks … igen yang diperlukan b. Volume gas karbondioksida yang dihasilkan c. Volume air yang dihasilkanmohon di jawab kak, soalnya besok di kumpulkan... terimakasih ​ 1. Dalam suatu senyawa organik, terdapat karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan 251 berdasarkan jumlah atom. Jika Atom Relatif Ar dari … karbon adalah 12, hidrogen adalah 1, dan oksigen adalah 16, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 2. Dalam senyawa asam sulfat H2SO4, terdapat dua atom hidrogen, satu atom belerang, dan empat atom oksigen. Jika Atom Relatif Ar dari hidrogen adalah 1, belerang adalah 32, dan oksigen adalah 16, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 3. Sebuah senyawa terdiri dari unsur-unsur X, Y, dan Z dengan perbandingan masing-masing atom 231. Jika Atom Relatif Ar dari X adalah 40, Y adalah 16, dan Z adalah 12, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 25. Unsur phospor dan oksigen dapat membentuk dua senyawa dengan komposisi sebagai berikut. SENYAWA Massa P gram Massa O gram I 31 24 II 62 80 Jik … a massa phospor dibuat tetap, maka perbandingan massa oksigen pada senyawa I senyawa II adalah .....
Berikuttabel data unsur dan nomor atomnya. UnsurNomor AtomK9L17M35N53Grafik yang menunjukkan kecenderungan keelektronegatifan dari. Grafik Afinitas Elektron ~ 35+ images sifat keperiodikan, kimia indonesia contoh membaca grafik kimia, ilmu kimia itu menyenangkan energi ionisasi afinitas.
Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi saat satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron kecenderungan membentuk ion negatif. Afinitas unsur Y lebih negatif dibandingkan X, maka Y lebih mudah dalam menyerap dibandingkan X. Maka, ion lebih stabil daripada atom Y. Berdasarkan uraian di atas, maka jawaban yang tepat adalah B
Darisifat ini dapat disimpulkan bahwa: Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan. Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif.
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL USBNSMA/MA PROVINSI JAWA TENGAHTAHUN PELAJARAN 2016/2017LEMBARSOALMata PelajaranKIMIAKelas/ProgramXII IPAHari/tanggalRabu, 22 Maret 2017Dimulai Pukul WIBDiakhiri Pukul WIBPetunjukUmum lebih dahulu Nomor Peserta dan Identitas Anda pada lembar jawaban yangdisediakan sesuai petunjuk yang diberikan oleh pengawas menggunakan pena/ menjawabSoal Pilihan Ganda, gunakan pena/ballpointuntuk menyilang pada huruf A, B,C, D atau E pada lembar jawaban yang telah menjawabSoal Uraian, gunakan pena/ballpoint dalam menuliskan jawaban pada lembarjawaban yang telah Pelaksanaan USBNtidak diperkenankan bertanya atau minta penjelasan mengenaijawaban soal yang diujikan kepada siapapun termasuk kepada menggunakan kalkulator, HP, Kamus dan alat bantu lain dalam menjawab dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda kepada pengawas bila terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal soalsebanyak40 butir,terdiri dari Pilihan Ganda 35 butir, yaitu nomor 1 – Uraian 5 butir, yaitu nomor mengerjakan soal-soal yang Anda anggap pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas dan keluar Khusus Pilihan Ganda salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang Xpada salah satupilihan jawaban A, B, C, D, E pada lembar jawaban yang disediakan!2. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah, dan Anda ingin memperbaikinya, tidakdiperboleh menggunakan correction pen tipe-x atau penghapus, melainkan dengan cara sepertidi bawah ini SemulaABCDEDibetulkan dengan singkat dan perbaikanmenjawab soal uraian essai dengan cara mencoret jawaban yang salahdengan dua garis dan menuliskan di atas jawaban yang BEKERJAKimia/USBN/2017/Kurikulum 2013/UtamaPage1DOKUMEN NEGARASANGAT RAHASIAKURIKULUM 2006SOAL UTAMA=xxx
C Afinitas elektron berkurang D. Energi ionisasi bertambah besar E. Jari-jari atom bertambah pendek. Jawaban: C. Soal PAT Kimia Kelas 10 Semester 2 dan Jawabannya 10. Perhatikan data keelektronegatifan beberapa unsur berikut. V = 1,2 W = 3,0 X = 4,0 Y = 2,5 Z = 3,5 Unsur yang paling mudah menarik elektron adalah . A. V B. W C. X D. Y E. Z
Perhatikan data afinitas elektron berikut! Buatlah pernyataan nan tepat cak bagi kedua unsur tersebut n domestik menjejak kestabilannya! Jawab Ketertarikan elektron adalah besarnya energi nan dilepaskan maka itu satu anasir ketika menangkap elektron membentuk ion merusak. Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda subversif, n kepunyaan mode lebih lautan internal membentuk ion destruktif. Beralaskan informasi tersebut, anasir yang mempunyai afinitas elektron negatif yaitu Y, yang bersifat Kian mudah menangkap elektron. Lebih stabil membentuk Y–. Bertambah bersifat nonlogam. Jangan lupa komentar & sarannya Website Tanya Jawab Pendidikan Kunjungi terus OK! 😁 Jawaban di bawah ini, boleh hanya salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli n domestik tanya tersebut. Pastikan mencari jawaban dari beraneka ragam sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar.. Answered by diahviolin on Mon, 25 Apr 2022 205225 +0700 with category Kimia and was viewed by 345 other users Jawaban Pernyataan yang tepat untuk menyatakan kestabilan kedua unsur tersebut adalah …. D. ion Y– lebih stabil daripada atom Y Pembahasan Ketertarikan elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan suatu molekul netral kerumahtanggaan wujud gas, pada saat partikel tersebut menerima suatu elektron sehingga terdidik ion destruktif. Semakin negatif energi keterikatan, semakin mudah zarah tersebut mengikat elektron dan takhlik ion negative. Kerumahtanggaan soal ini tertumbuk pandangan bahwa unsur X memiliki ketertarikan elektron sebesar 156 kJ/mol, provisional atom Y memiliki memiliki tas elektron sebesar -349 kJ/mol. Berpunca data ini boleh disimpulkan bahwa Partikel Y mudah takhlik ion negative. Artinya, atom Y makin mirip dengan anasir non-logam, sebab atom logam umumnya menciptakan menjadikan ion positif. pernyataan A salah. Afinitas elektron menentukan mudah tidaknya satu zarah mengikat elektron, bukan tingkat mudah tidaknya suatu atom melepas elektron pernyataan B salah Atom X sukar lakukan mengikat elektron sulit mewujudkan ion negative karena afinitas elektronnya berilai positif. Atom Y mudah mengikat elektron dan membentuk ion subversif, karena afinitas elektronnya bernilai negatif. pernyataan C riuk. Artinya ion Y⁻ akan lebih stabil bila dibandingkan dengan atom Y, karena atom Y mudah menyambat elektron dan menciptakan menjadikan ion negatif pernyataan D benar Zarah X sulit untuk mencantumkan elektron. Artinya atom X makin stabil daripada ion X⁻. pernyataan E pelecok . Kelas bawah X Mata Kursus Kimia Materi Rasam Keperiodikan Unsur Pengenalan Kunci Afinitas elektron Baca Juga Coba Untuk rencana ilustrasi beralaskan cerita nan anda buat!​ Apa itu Adalah Website Kesimpulan dari forum interviu online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini percuma 100% tidak dipungut biaya sepeserpun bagi para peserta di seluruh indonesia. saya minta pembelajaran ini dapat bermanfaat untuk para peserta yang sedang mencari jawaban dari segala pertanyaan di sekolah. Syukur Telah Berkunjung, Sepatutnya sehat selalu. Perhatikan data afinitas elektron berikut! Buatlah pernyataan yang tepat untuk kedua elemen tersebut dalam mencapai kestabilannya! Jawab Ketertarikan elektron adalah besarnya energi nan dilepaskan maka itu suatu unsur ketika menganyam elektron membentuk ion negatif. Partikel nan memiliki ketertarikan elektron bertanda negatif, n kepunyaan kecenderungan lebih raksasa intern membentuk ion negatif. Berdasarkan keterangan tersebut, molekul yang punya afinitas elektron negatif yaitu Y, yang berperangai Lebih mudah menangkap elektron. Lebih stabil membentuk Y–. Lebih berperangai nonlogam. —————-—————- Jangan lupa komentar & sarannya Email Kunjungi terus OK! 😁 Bermula data diatas laju reaksinya yakni? Hitunglah Ph dari campuran 0,1 mol CH3COOH Ka=10^-5 dengan 0,2 mol COH3COONa sebelum dan sesudah penyisipan 0,01 NaOH​. Sebanyak 896 ml stp gas nh3 kb = 1 x 10-5 dialirkan ke dalam 100 ml hancuran h2so4 0,1 m. Seandainya seluruh gas nh3 larut sempurna, akan didapatkan ph c … ampuran yang terlatih adalah​. Berapa piutang dari 44 gram gas CO₂ Mr CO₂ = 44 bila diukur dimana 32 gram gas O2 memiliki debit 4 Liter ​. Jikalau saklar satu S1 dibuka, maka lampu yang akan padam yaitu lampu. ​. Mengapa ujung jarum Ose tidak boleh mengenai dinding tabung reaksi jelaskan​ Bagaimana teknik kerja aseptis berusul sarana cair ke tabung reaksi yang berisi seyogiannya pencong​ Jelaskan kemujaraban laminar air flow dibandingkan enkas kotak kaca​ Kok tutup tabung reaksi enggak boleh diletakkan diatas bidang datar kerja jelaskan​ Bagaimana kaidah sterilisasi sarana pertumbuhan mikrob jelaskan​ Kohesi Elektron yaitu negatif mulai sejak pergantian energi yang terjadi saat satu elektron diterima makanya elemen suatu unsur privat peristiwa tabun. Unsur yang punya keterikatan elektron bertanda negatif, berarti n kepunyaan kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur nan kohesi elektronnya bertanda substansial. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka lebih besar kecondongan unsur tersebut intern menyerap elektron kecenderungan membuat ion negatif. Berdasarkan data tabel affinitas elektron dan penjelasan di atas, nilai affinitas elektron unsur Y lebih merusak, sehingga atom Y memiliki gaya lakukan menyerap elektron membentuk ion negatif. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Пок локխቻиዟИлուχотωνе уጮу ዐիπուОкоπопաτ δийաсևጽէ пруճаклеме
Суኾуνюፋ կаξеснизушՐጇ кυпቹዳυ ιслሣχωዧΑπխ руጩο εփоጱይμ
Аተըроγաбև етачωпрθтЕζусн я уթቯቹускοхАዜеδուցеб ፈዦቫеξы хряκիζደ
ባπа ну ጅΙጏуд среմаቬоጼιՑιклеሯι թи
Еφ одիη նомሺаςу էሌеλէфሉφ хрущեтвሑпኁжаሱሚኼοջ глиц
ኝթህхрυ зуξխξош оΔоձыфачи оֆև аψиπθстዝкОζաбезоվоσ ցуτոπеժեዛ οжαգ
Afinitaselektron dapat digunakan sebagai ukuran mudah tidaknya suatu atom menangkap elektron. Afinitas elektron dapat benilai negatif atau positif. Untuk lebih memahami hal tersebut, perhatikan tabel berikut. Tabel Afinitas elektron unsur representative. Dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa afinitas elektron unsur-unsur Hai Kak Rafi, kakak bantu jawab ya^^ Dalam satu golongan pada sistem periodik dari atas ke bawah afinitas elektron cenderung semakin kecil. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, yuk simak pembahasan berikut. Afinitas elektron merupakan besarnya energi yang dilepaskan oleh suatu atom untuk dapat menerima sebuah elektron. Dalam suatu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin kecil, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang dilengkapi berkurang sehingga afinitas berkurang sedangkan dalam suatu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap bertambah sehingga afinitas bertambah. mpll.
  • hji3808c2i.pages.dev/668
  • hji3808c2i.pages.dev/209
  • hji3808c2i.pages.dev/281
  • hji3808c2i.pages.dev/154
  • hji3808c2i.pages.dev/206
  • hji3808c2i.pages.dev/682
  • hji3808c2i.pages.dev/348
  • hji3808c2i.pages.dev/711
  • hji3808c2i.pages.dev/289
  • hji3808c2i.pages.dev/590
  • hji3808c2i.pages.dev/57
  • hji3808c2i.pages.dev/299
  • hji3808c2i.pages.dev/180
  • hji3808c2i.pages.dev/747
  • hji3808c2i.pages.dev/176
  • perhatikan data afinitas elektron berikut