nihkalu bible guna perkataan Allah untuk menggantikan perkataan laa..:-? BTC USD Gold USD. Time now: Jun 1, 12:00 AM. BTC USD Gold USD. Time now: Jun 1, 12:00 AM. Forums. New posts Search forums. What's new. New posts New blog entries New blog entry comments Latest activity. Charts. Forex Chart Crypto Chart. Blogs.
Ilustrasi alam semeta. Planet merkurius, venus, bumi, dan mars kiri-kanan. Alquran sebutkan ayat tentang penciptaan alam semesta seperti langit dan bumi — Allah SWT menciptakan langit dan bumi karena memiliki tujuan dan bukan sekadar main-main. Tentu dalam penciptaannya terdapat proses secara urut dari awal dan akhir. Dinukilkan dari buku Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Alquran dan Sains terbitan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kemenag disebutkan, enam ayat yang menjelaskan proses penciptaan langit dan bumi yaitu sebagai berikut Pertama, Ali Imran ayat 190-191 إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.” Kedua, Ad Dukhan ayat 38 وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ “Tidaklah Kami ciptakan langit, bumi, dan apa yang ada di antara keduanya secara main-main.” Ketiga, Al Jatsiyah ayat 3 إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِلْمُؤْمِنِينَ “Sesungguhnya di langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang mukmin.” Baca juga 3 Tanda yang Membuat Mualaf Eva Yakin Bersyahadat Keempat, Al Jatsiyah ayat 13 وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ “Dia telah menundukkan pula untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya sebagai rahmat dari-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.” 1Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi. 2 Maka bumi itu lagi campur baur adanya, yaitu suatu hal yang ketutupan kelam kabut; maka Roh Allah berlayang-layang di atas muka air itu.. 3 Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah. 4 Maka dilihat Allah akan terang itu baiklah adanya, lalu diceraikan Allah terang itu dengan gelap. وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ ٱجْتُثَّتْ مِن فَوْقِ ٱلْأَرْضِ مَا لَهَا مِن قَرَارٍ Arab-Latin Wa maṡalu kalimatin khabīṡating kasyajaratin khabīṡatinijtuṡṡat min fauqil-arḍi mā lahā ming qarārArtinya Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap tegak sedikitpun. Ibrahim 25 ✵ Ibrahim 27 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Terkait Dengan Surat Ibrahim Ayat 26 Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 26 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran mendalam dari ayat ini. Diketemukan berbagai penjabaran dari berbagai mufassirin terkait kandungan surat Ibrahim ayat 26, sebagiannya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan perumpamaan kalimat yang buruk, yaitu kalimat kekafiran, layaknya pohon yang buruk untuk dimakan dan dirasakan, yaitu pohon hanzhal. Pohon ini roboh dari permukaan tanah, di karenakan akar-akarnya tertanam dekat dengan permukaan tanah, tidak memiliki akar yang kokoh, dan tidak ada cabang yang menjulang tinggi. Demikian pula orang kafir, ia tidak memiliki keteguhan pada dirinya dan tidak ada kebaikan padanya, dan tidak ada amal shalihnya yang diangkat kepada Allah.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram26. Sedangkan kalimat syirik yang buruk adalah seperti pohon yang buruk, pohon Ḥanẓal yang tercerabut dari akarnya, tidak kokoh di atas tanah, tidak menjulang ke angkasa, ia mati dan dihancurkan oleh angin. Kalimat kekufuran berakhir dengan kehancuran, tidak membawa naik amal baik pelakunya kepada Allah.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah26. Sedangkan perumpamaan kalimat kekafiran seperti pohon handzal yang rasanya sangat tidak enak, akarnya tercabut karena tidak kokoh dan tidak jauh masuk ke dalam tanah sehingga tidak dapat tegak. Demikianlah kalimat kekafiran yang tidak akan kekal dan pasti akan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah26. وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ Dan perumpamaan kalimat yang buruk Yakni kalimat kekafiran, dan segala perkataan yang mengandung keburukan. كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍseperti pohon yang buruk Terdapat pendapat mengatakan itu merupakan pohon sejenis labu yang berasa pahit. اجْتُثَّتْ مِن فَوْقِ الْأَرْضِyang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi Yakni yang tercabut dari akarnya sehingga menjadi kering dan dan terbawa oleh hembusan angin. مَا لَهَا مِن قَرَارٍtidak dapat tetap tegak sedikitpun Yakni tidak dapat tegak di tanah, demikianlah kalimat kekafiran dan keburukan, kesudahannya adalah kemusnahan. dan orang kafir serta kalimat kekafiran tidak memiliki keteguhan dan tidak memdatangkan kebaikan sama sekali, dan tidak mengundang ucapan dan perbuatan baik.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaSeorang mutadabbir berkata saat aku menunaikan shalat subuh hari ini bersama jamaah sang imam membaca surah Ibrahim, kemudian setelah selesai aku termenung sejenak mentadabburi ayat yang dibacakan oleh sang imam { وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ } "Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap tegak sedikitpun" dan ayat yang menurutku paling membuat ku takjub adalah { ۞ أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَتَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ } "Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?" seakan-akan ayat-ayat ini baru saja diturunkan semalam, begitu agungnya al-qur'an.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah26. Dan kata-kata yang keji adalah kata-kata ingkar dan kata-kata yang mengajak kepada keburukan dan kemahdharatan, seperti pohon yang buruk, yaitu sejenis tanaman labu yang dipetik dan dicabut akarnya dari permukaan tanah karena akarnya hanya menempel sedikit di permukaan tanah, tidak menancap, dan tidak tersisa apapun setelah dipanen. Seperti itulah perumpamaan kata-kata ingkar dan keburukan yang berakhir pada ketiadaanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahPerumpamaan kalimah yang buruk} kalimat kemusyrikan {seperti pohon yang buruk} seperti tanaman labu {akar-akarnya telah dicabut} dicabut {dari permukaan bumi, dan tidak dapat tegak} tegak di atas bumi📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H26. Kemudian Allah menyebutkan lawannya, yaitu kalimat al-Kufr perkataan kekufuran dan cabang-cabangnya. Allah berfirman, “Dan perumpamaan kalimat yang buruk adalah seperti pohon yang buruk”, untuk dimakan dan dirasakan, ia merupakan pohon Handzhal dan pohon yang serupa lainnya “yang telah dicabut dengan akar-akarnya”, yakni pohon ini telah dicabut “dari permukaan bumi; tidak dapat tetap tegak sedikit pun, tidak ada keteguhan, tidak ada akar yang menahannya dan tidak ada buah bagus yang dihasilkannya. Bahkan kalaupun ada buahnya, tapi jenis buah yang jelek. Demikian pula kalimat kekufuran dan kemaksiatan. Tidak ada keteguhan yang bermanfaat dalam hati, tidak menghasilkan melainkan ucapan buruk, dan amalan keji. Orangnya pun justru terancam bahaya olehnya. Tidak mendapatkan manfaat darinya. Amalan shalih darinya tidak melaju naik kepada Allah. Tidak memberinya manfaat kepada dirinya, dan orang lain pun tidak merasakan manfaatnya.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata كَلِمَةٍ خَبِيثَةٖ kalimatin khabitsah “yaitu perkataan kufur. كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ kasyajaratin khabitsah “bagai pohon yang buruk.” Yaitu hanzhalah. ٱجۡتُثَّتۡ ujtutstsat tercabut dari akar-akarnya. Makna ayat Firman-Nya وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٖ “Dan perumpamaan kalimat yang buruk,” perkataan kufur yang ada pada hati seorang kafir. كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ “seperti pohon yang buruk” yaitu buah hanzhalah, rasanya pahit, tidak bermanfaat, tidak memiliki akar yang kuat, dan tidak pula memiliki cabang yang menjulang ke langit. ٱجۡتُثَّتۡ yaitu dicabut dari akar-akarnya مِن فَوۡقِ ٱلۡأَرۡضِ مَا لَهَا مِن قَرَارٖ “dari permukaan bumi, tidak mempunyai tempat menetap.” Yaitu tidak punya akar yang kuat, tidak berbuah kecuali menghasilkan buah yang pahit, tidak enak rasanya, dan tidak berkah. Pelajaran dari ayat • Perbandingan antara iman dan kufur, kalimat tauhid dan kufur, dan hasil dari keduanya berupa kebaikan dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ibrahim ayat 26 Yaitu kalimat kalimat kufur dan cabang-cabangnya. Misalnya pohon hanzhalah sejenis labu yang pahit rasanya. Demikian pula kalimat kufur dan maksiat itu, tidak kokoh, tidak bercabang ke atas dan tidak berkah. Pelakunya tidak mendapatkan manfaat darinya, bahkan mendapatkan bahaya, amalnya tidak naik kepada Allah, tidak memberi manfaat bagi pelakunya apalagi orang lain.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 26Dan perumpamaan kalimat yang buruk kalimat kufur seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dengan sangat mudah dari permukaan bumi. Akar pohon itu tercerabut sehingga tidak lagi dapat menopangnya supaya dapat tetap tegak berdiri sedikit pun seperti sedia kala. Demikianlah, orang kafir tidak mempunyai keyakinan yang kuat dalam hati dan tidak ada amal darinya yang akan diterima oleh Allah. Allah meneguhkan hati orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh, yaitu kesaksian bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah, dalam kehidupan mereka di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dari jalan kebenaran, dan Allah berbuat apa saja yang dia kehendaki, seperti memberi hidayah kepada orang mukmin dan membiarkan sesat orang yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beberapa penjabaran dari banyak mufassir mengenai isi dan arti surat Ibrahim ayat 26 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Sokonglah syi'ar kami dengan memberi backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Halaman Tersering Dilihat Terdapat ratusan topik yang tersering dilihat, seperti surat/ayat Al-Kahfi 1-10, An-Naziat, Al-Qari’ah, Az-Zumar 53, An-Nashr, Al-Ma’idah 3. Ada pula Al-Lahab, Bismillah, An-Nisa 59, Al-Ashr, Yusuf, Quraisy. Al-Kahfi 1-10An-NaziatAl-Qari’ahAz-Zumar 53An-NashrAl-Ma’idah 3Al-LahabBismillahAn-Nisa 59Al-AshrYusufQuraisy Pencarian surat 1 ayat 15, artinya al fatihah, surat 12 ayat 13, al hujurat 6, tulisan bismillah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah 7 Sesungguhnya adalam per-tukaran malam dan siang dan apa-apa yang telah diciptakan Allah di seluruh langit dan bumi pasti ada Tanda-tanda bagi kaum yang bertakwa. 1238 Juz 11 740 1237. Ayat ini mengisyaratkan kepada suatu hukum alam yang penuh hikmah. Allah; tidak ada tuhan yang pantas disembah dan dipertuhan selain Dia. Yang Mahahidup, kekal, dan memiliki semua makna kehidupan yang sempurna, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya. Tidak seperti manusia, Dia tidak mengantuk dan tidak pula tidur, sebab keduanya adalah sifat kekurangan yang membuat-Nya tidak mampu mengurus makhluk-Nya. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia Yang menciptakan, memelihara, memiliki, dan bertindak terhadap semua itu. Tidak ada yang dapat memberi syafaat pertolongan di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia demikian perkasa dan kuasa sehingga berbicara di hadapan-Nya pun harus setelah memperolah restu-Nya, bahkan apa yang disampaikan itu harus sesuatu yang benar. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka, yakni apa saja yang sedang dan akan terjadi, dan apa yang di belakang mereka, yakni sesuatu yang telah berlalu. Allah mengetahui apa yang mereka lakukan dan rencanakan, baik yang berkaitan dengan masa kini, masa lampau, atau masa depan. Dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki untuk mereka ketahui dengan memperlihatkan dan memberitahukannya. Kursi-Nya, yaitu kekuasaan, ilmu, atau kursi tempat kedua kaki Tuhan yang tidak diketahui hakikatnya kecuali oleh Allah berpijak, sangat luas, meliputi langit dan bumi. Dan jangan menduga karena kursi-Nya terlalu luas, Dia letih mengurus itu semua. Tidak! Dia tidak merasa berat maupun kesulitan memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi zat dan sifat-sifat-Nya jika dibanding makhluk-makhlukNya, Mahabesar dengan segala keagungan dan kekuasaan-Nya. Inilah Ayat Kursi, ayat teragung dalam Al-Qur'an karena mencakup namanama dan sifat-sifat Allah yang menunjukkan kesempurnaan zat, ilmu, kekuasaan, dan keagungan-Nya. Ayat ini dinamakan Ayat Kursi. Siapa yang membacanya akan memperoleh perlindungan Allah dan tidak akan diganggu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, dan hanya Dia yang berhak untuk disembah. Adapun tuhan-tuhan yang lain yang disembah oleh sebagian manusia dengan alasan yang tidak benar, memang banyak jumlahnya. Akan tetapi Tuhan yang sebenarnya hanyalah Allah. Hanya Dialah Yang hidup abadi, yang ada dengan sendiri-Nya, dan Dia pulalah yang selalu mengatur makhluk-Nya tanpa ada kelalaian sedikit pun. Kemudian ditegaskan lagi bahwa Allah tidak pernah mengantuk. Orang yang berada dalam keadaan mengantuk tentu hilang kesadarannya, sehingga dia tidak akan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik, padahal Allah swt senantiasa mengurus dan memelihara makhluk-Nya dengan baik, tidak pernah kehilangan kesadaran atau pun lalai. Karena Allah tidak pernah mengantuk, sudah tentu Dia tidak pernah tidur, karena mengantuk adalah permulaan dari proses tidur. Orang yang tidur lebih banyak kehilangan kesadaran daripada orang yang mengantuk. Sifat Allah yang lain yang disebutkan dalam ayat ini ialah bahwa Dialah yang mempunyai kekuasaan dan yang memiliki apa yang ada di langit dan di bumi. Dialah yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang tak terbatas, sehingga Dia dapat berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Semuanya ada dalam kekuasaan-Nya, sehingga tidak ada satu pun dari makhluk-Nya termasuk para nabi dan para malaikat yang dapat memberikan pertolongan kecuali dengan izin-Nya, apalagi patung-patung yang oleh orang-orang kafir dianggap sebagai penolong mereka. Yang dimaksud dengan "pertolongan" atau "syafaat" dalam ayat ini ialah pertolongan yang diberikan oleh para malaikat, nabi dan orang-orang saleh kepada umat manusia pada hari kiamat untuk mendapatkan keringanan atau kebebasan dari hukuman Allah. Syafaat itu akan terjadi atas izin Allah. Dalam hadis disebutkan Nabi Saw bersabda, "¦Kemudian Allah berfirman, "Para Malaikat memberikan syafaat, para Nabi memberikan syafaat, dan orang-orang mukmin juga memberikan syafaat. Riwayat Ahmad dan Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri Sifat Allah yang lain yang disebutkan dalam ayat ini ialah bahwa Allah senantiasa mengetahui apa saja yang terjadi di hadapan dan di belakang makhluk-Nya, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah, melainkan sekadar apa yang dikehendaki-Nya untuk mereka ketahui. Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Allah tidak merasa berat sedikit pun dalam memelihara makhluk-Nya yang berada di langit dan di bumi, dan di semua alam ciptaan-Nya. Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. Mereka tidak mengetahui ilmu Allah, kecuali apa yang telah dikehendaki-Nya untuk mereka ketahui. Dengan demikian, yang dapat diketahui oleh manusia hanyalah sekadar apa yang dapat dijangkau oleh pengetahuan yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka, dan jumlahnya amat sedikit dibanding dengan ilmu-Nya yang luas. Hal ini ditegaskan Allah dalam firman-Nya "¦ Sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit." al-Isra'/178527 Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.
Foto IslamiCity. ATOM diyakini sebagai partikel terkecil yang ada di bumi ini. Atom sendiri merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral. Teori Atom atau Atomisme, telah dikenal sejakIlustrasi juz 26 dalam Alquran. Sumber adalah kitab suci umat muslim yang digunakan sebagai pedoman hidup dan beragama. Oleh karena itulah, setiap muslim dianjurkan untuk menggunakan Alquran sebagai landasan dalam berperilaku, beribadah, dan lain sebagainya. Dalam Alquran, terdapat 30 juz yang terdiri dari 114 surat. Lalu, Alquran juz 26 surat apa saja? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel di bawah Surat dalam Alquran Juz 26 dan Isi KandungannyaIlustrasi juz 26 dalam Alquran. Sumber Alquran juz 26 surat apa saja? Berikut ini adalah nama surat dan isi kandungan dalam Alquran Juz 26 yang dikutip dari buku Mukjizat Matematik Al-Qur'an karya Sholikhin 20121236.1. Surat Al-AhqafSurat yang terdiri dari 35 ayat dan diturunkan di kota Mekkah. Surat Al-Ahqaf berisi tentang risalah Nabi Muhammad SAW yang tidak sebatas untuk umat manusia, namun juga golongan jin; perintah untuk patuh kepada orang tua; serta menjelaskan tentang orang yang mementingkan kehidupan dunia akan merugi di akhirat kelak sekaligus cerita tentang kisah Nabi Hud dan Surat MuhammadSurat yang terdiri dari 38 ayat dan diturunkan di kota Madinah. Isi kandungan surat Muhammad menjelaskan tentang orang yang mati syahid akan masuk surga dan menjelaskan tentang permainan dalam kehidupan Surat Al-FathSurat yang terdiri dari 29 ayat dan diturunkan di kota Madinah. Surat Al-Fath menegaskan bahwa agama Islam akan mengalahkan agama lainnya, menceritakan janji Allah kepada orang mukmin, serta menceritakan kabar gembira yang disampaikan kepada Rasulullah Surat Al-HujuratSurat yang terdiri dari 18 ayat dan diturunkan di kota Madinah. Isi kandungan surat Al-Hujurat adalah tentang orang beriman yang diharamkan untuk berghibah dan mencari keburukan orang Surat QafSurat yang terdiri dari 45 ayat dan diturunkan di kota Madinah. Surat ini menjelaskan bahwa manusia akan bangkit dari kubur, menerangkan jika Allah lebih dekat dengan manusia daripada urut leher, dan memperlihatkan kejadian di langit dan Surat Az-ZariyatSurat yang terdiri dari 60 ayat dan diturunkan di kota Makkah. Namun, tidak seluruh ayat dalam surat Az-Zariyat berada dalam juz 26. Jadi, juz 26 diakhiri dengan Surat Az-Zariyat ayat 30. Dalam surat ini, Allah mengeaskan tentang tujuan diciptakannya jin dan bermanfaat. Anne
Adapunorang-orang yang telah Kami berikan Kitab (Taurat dan Injil) mereka beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. Dan hanya orang-orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Kami. وَمَا كُنْتَ تَتْلُوْا مِنْ قَبْلِهٖ مِنْ كِتٰبٍ
يَقُولُ يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى Arab-Latin Yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātīArtinya Dia mengatakan "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal saleh untuk hidupku ini". Al-Fajr 23 ✵ Al-Fajr 25 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Fajr Ayat 24 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fajr Ayat 24 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penjabaran dari beragam mufassirun mengenai kandungan surat Al-Fajr ayat 24, misalnya seperti tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia23-24. Pada hari besar itu neraka jahanam didatangkan. hari itu orang kafir sadar dan bertaubat. tetapi bagaimana kesadaran dan taubatnya bermanfaat baginya sementara di dunia ia melalaikannya dan waktunya telah berlalu? Dia berkata “seandainya didunia aku telah melakukan amal-amal yang bermanfaat bagiku di akhirat.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram24. Mereka berkata karena sangat menyesal, “Andai aku dahulu mengerjakan amal saleh demi kehidupan Akhiratku yang merupakan kehidupan yang sesungguhnya.”📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1 . Pada ayat ini al-Qur'an menuliskan sebuah kata pada ayat dengan kata "لِحَيَاتِي" tidak dengan bentuk لهذه الحياة dengan maksud bahwa kehidupan ini pada hakikatnya tidak ada kecuali hanyalah kehidupan diakhirat saja, Allah berfirman { ,إن الدار الآخرة لهي الحيوان } yakni tempat di akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya. 2 . Seorang hamba jika berpaling dari perintah Allah dan menyibukkan dirinya dengan kemaksiatan, maka akan hilang darinya hari-hari kehidupan yang sebenarnya yang akan ia sesali setelah melalaikannya pada hari ketika ia akan berkata { يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي }Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah24. Seseorang yang sudah mengambil kesimpulan berkata “Alangkah baiknya jika aku melewati kehidupanku ini di dunia dengan berbuat baik dan beriman. Kata “ya” berfungsi sebagai tanbih pemberitahuan📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Dia berkata,“seandainya dahulu aku mengerjakan kebaikan untuk hidupku”} dahulu aku mengerjakan amal shalih untuk akhiratku📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H21-24. “Jangan berbuat demikian,” yakni, tidaklah semua harta yang kalian cintai dan semua kenikmatan yang kalian perlombakan akan kekal bersama kalian. Tapi di hadapan kalian terdapat hari besar dan huru-hara hebat yang menggoncangkan bumi dan gunung hingga dibuat menjadi hamparan yang datar, yang tidak ada yang curam ke bawah dan tidak pula menjulang tinggi. Kemudian Allah datang untuk memberi putusan di antara para hambaNYa di dalam naungan awan dan datanglah para malaikat mulia, seluruh penghuni langit “berbaris-baris,” yakni rapi baris demi baris. Setiap langit mendatangkan para malaikatnya secara berbaris-baris, yang meliputi semua yang berada di bawah mereka. Barisan-barisan ini adalah barisan penuh ketundukan dan merendah pada Yang Maharaja lagi Mahaperkasa. “Dan pada hari itu diperlihatkan Neraka Jahanam,” digiring oleh para malaikat dengan belenggu. Bila semua hal ini terjadi, “pada hari itu ingatlah manusia,” akan kebaikan dan keburukan yang pernah dilakukan, “akan tetapi mengingat itu tidak berguna lagi baginya,” sudah terlambat dan waktunya sudah hilang. “Dia mengatakan,” seraya menyesali apa yang telah disia-siakan di sisi Allah, “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal shalih untuk hidupku ini,” yang kekal dengan amal baik. Sebagaimana Firman Allah seraya berkata “Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku dulu tidak menjadikan sifulan itu teman akrabku” QS. Al-Furqon 27-28. Dalam ayat ini terdapat petunjuk bahwa kehidupan yang layak dicari kesempurnaannya dan layak dicari kenikmatannya uang sempurna adalah kehidupan di dalam negeri abadi, karena itu adalah negeri yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSA{ يَقُولُ } Dia akan mengatakan { يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي } alangkah baiknya jikalau sekiranya aku mengerjkan amal shalih, dan tidak mensia-siakan masa hidupku, dia berharap.... dan berharap, akan tetapi harapan itu tidak lagi berguna, dia menyesal.. dan penyesalan itu hanya tinggal ucapan, bukankah dunia telah disiapkan untuk mereka berbuat kebaikan, tetapi mereka tidak memperhatikan tawaran itu dan terjun bebas kedunianya dengan kemaksiatan.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 HSeorang insan akan mengatakan يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي " Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal saleh untuk hidupku ini." Dia berangan-angan andai mengerjakan amal saleh saat hidupnya dahulu, kehidupannya yang mana? Apakah kehidupan dunia? Tidak demi Allah, kehidupan dunia telah berlalu dan selesai, dan kehidupan dunia bukanlah kehidupan dalam kenyataan, kenyataannya kehidupan yang diliputi kegundahan dan kesulitan, setiap kemudahan pasti akan diselingi dengan kesulitan, kesehatan pasti diikuti dengan sakit, setiap perkumpulan akan diiringi dengan perisahan, perhatikanlah yang terjadi, kemana ayah-ayah? Kemana saudara-saudara? Kemana anak-anak? Kemana Istri-istri? Apakah yang demikian disebut kehidupan? Oleh karenanya sebagian pujangga yang bijak mersenandung لَا طِيْبَ لِلْعَيْشِ مَا دَامَتْ مُنْغَصَةً لِذَاتِه بِأَكْدَارِ الْمَوْتِ وَالْهَرَمِ Tiadalah kebaikan pada kehidupan jika terus diiringi kesulitan, Dengan kesulitan yang berujung kematian dan masa tua.. Semua manusia sadar bahwa kesudahannya salah satu dari dua perkara Bisa matu atau pun tua. Kami tahu orang-orang dahulu mereka muda, pada masa muda belia, mereka diberi umur panjang, tetapi mereka dikembalikan ke usia tua yang terlemah, orang yang melihatnya akan kasihan saat kondisinya sudah amat lemah, begitulah kondisi manusia, bisa jadi ia akan cepat meninggal dunia atau dia diberi umur panjang dan dikembalikan kepada keadaan terlemah, apakah yang seperti kehidupan hakiki? Kehidupan sejati adalah yang dijelaskan oleh Allah 'Azza Wa Jalla وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ " Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan" maksudnya adalah kehidupan yang sempurna لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ "kalau mereka mengetahui"📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Fajr ayat 24 23-24. Pada hari yang besar itu didatangkan api jahannam, malaikat mengalirkan api jahannam ditempat yang dapat disaksikan dan membuat hati yang melihat merasa takut. Pada saat itu juga orang kafir mengingat amalan baik dan buruk atas apa yang telah lalu yang ia kerjakan di dunia, dan mengingat apa yang para Nabi dan Rasul janjikan akan hari kebangkitan, pembalasan, dan hisab. Dan ingatan mereka tidaklah ada manfaatnya pada hari kiamat. Karena sungguh telah berlalu waktu beramal dan telah datang waktu hisab, ia orang kafir berkata dengan penyesalan Seandainya saja aku di dunia berjuang dengan apa yang bermanfaat bagiku di akhirat, yaitu dengan beriman dan beramal dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, ayat ini kita mengetahui, bahwa kehidupan yang lebih layak untuk diberikan kerja keras kepadanya adalah kehidupan di akhirat, karena kehidupannya adalah kehidupan yang kekal abadi.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fajr Ayat 2421-24. Sekali-kali tidak! janganlah kamu berbuat demikian. Apabila bumi diguncangkan berturut-turut, memuntahkan isinya, hancur lebur, kemudian muncul bumi yang sama sekali baru, dan setelah itu datanglah tuhanmu dengan cara yang tidak diketahui hakikatnya sama sekali oleh manusia; dan malaikat menunggu perintah tuhan sambil berbaris-baris penuh kepatuhan. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka jahanam kepada orang kafir agar mereka melihat dengan mata kepada sendiri apa yang dahulu mereka ingkari. Ketika semua itu terjadi, maka pada hari itu sadarlah manusia yang ingkar atas kealpaannya, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu. Kesempatan untuk bertobat sudah tiada. Kini tiba saatnya untuk menghitung dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Betapa besar penyesalan orang kafir pada hari itu. Dia berkata dengan penuh kesadaran, 'alangkah baiknya sekiranya di dunia dahulu aku beriman dan mengerjakan amal saleh untuk kenyamanan hidupku di akhirat ini. ' penyesalan itu sudah tidak berguna. Maka, berbahagialah kini orang yang membekali diri di dunia dengan iman dan amal saleh. 25. Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya yang adil. Azab Allah mahadahsyat. Orang yang menerima azab Allah pada hari itu akan merasa sebagai orang yang paling dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah bermacam penjabaran dari berbagai pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Fajr ayat 24 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Cukup Banyak Dilihat Ada berbagai topik yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat Ali Imran 97, Al-Jin, Al-Baqarah 45, Ad-Dukhan, Tentang Al-Quran, Ali Imran 139. Termasuk Al-Baqarah 43, Al-Isra 25, At-Thalaq, Al-Qamar 49, Al-Ma’idah 8, Al-Hadid 20. Ali Imran 97Al-JinAl-Baqarah 45Ad-DukhanTentang Al-QuranAli Imran 139Al-Baqarah 43Al-Isra 25At-ThalaqAl-Qamar 49Al-Ma’idah 8Al-Hadid 20 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Ibrani12:26. Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi 1 , e tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit f juga." Dahulu, suara-Nya mengguncang bumi, tetapi sekarang Ia berjanji, "Namun, sekali lagi Aku tidak hanya akan mengguncangkan bumi, tetapi juga langit.".